Review Buku Tulisan Sastra Karya Tenderlova - Penerbit LovRinz
Kali ini Neng akan mereview salah satu buku dengan judul Tulisan Sastra. Buku yang penuh akan pesan moral, cerita jenaka, juga bikin emosi sehingga Eneng dipermainkan.
Judul :
Tulisan Sastra
Penulis : Tenderlova
No ISBN : 978-263-289-095-4
Penerbit : LovRinz Publishing
Tahun Terbit : 2020
Seperti judulnya, buku ini berfokus pada
Sastra, anak tengah dari 7 bersaudara di keluarga Sayudi. Keluarga yang penuh
dengan talenta akan seni, khususnya musik. Seperti salah satu impian sastra
yang ingin menjadi pianis hebat, tetapi seringnya berkelut dengan gitar. Lucu,
bukan? Tak hanya berfokus pada kisah Sastra, dalam buku ini terkadang diselingi
kisah para saudaranya yang lain. Tenang saja, kamu tidak akan mengalami
kebingungan, karena gaya bahasanya mudah untuk dimengerti. Karakter tokoh
dibangun dengan sangat menarik, sehingga kamu bisa hafal betul sifat dan ciri
khas tiap tokohnya meski digambarkan melalui tulisan.
Neng akan berbagi sedikit kisahnya.
Dimulai dari tokoh utama yang bernama Andhika Sastra Gautama. Sastra,
panggilannya Dia tidak begitu suka
hujan, sebab hujan selalu identik dengan kegalauan. Sastra tidak suka bagaimana
cuaca bekerja sangat ekstrem ketika musim hujan tiba. Selain itu, Sastra tidak
bisa memakan daging, sayur, dan stroberi. Ketiga hal itu bisa membuatnya dalam
bahaya. Namun, Sastra menyukai Sahara, seorang perempuan yang ia temui di
Wuarunk Upnormal. Pada pertemuan kedua, ia langsung menyukainya. Akan tetapi,
Sahara sudah menjalin kisah dengan laki-laki bernama Jeffery. Hingga datang
sebuah kesempatan untuk Sastra mendekati sang pujaan hati karena Jeffery
kedapatan selingkuh dengan perempuan lain. Lalu, dengan gesitnya Sastra menjadi
orang yang selalu ada dan menjadi tempat bersandar untuk Sahara.
“Sahara, hidup itu perihal menyambut dan
kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? Ya, kira-kira
begitulah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? Sebab itu
adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi
jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah
seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan.
Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini
paham, kan?”
Lalu, dalam waktu satu bulan setelah
kejadian selingkuh itu, Sastra dan Sahara resmi berpacaran. Namun, apa kabar
ketika hubungan yang dibangun mereka hanya berlandaskan cinta bertepuk sebelah
tangan?
Pelarian?
Pelampiasan?
"Kalau lo sayang sama Sahara, ya
perjuangkan. Tapi, Sas, cinta itu yang perjuangin harusnya kan dua orang. Kalau
lo sendirian, terus Sahara ngapain? Tim hore?"
Sastra menyadari bahwa ia hanyalah
pelarian semata. Sastra hanya kebetulan ada saat Sahara sedang butuh
pelampiasan.
“Sastra … dulu, aku pernah dengar ada
orang yang nanya kayak gini, Seandainya cinta memiliki kompas, ke mana dia akan
mengarah malam ini?”
Lantas, menurut Sahabat LovRinz, akankah
sanggup seorang lelaki bertahan dengan perempuan yang dicintai, tetapi
perempuan itu tidak membalas cintanya? Ataukah nanti justru hati Sahara akan
terbuka untuk Sastra? Dan bagaimanakah kelanjutan ceritanya?
Hal yang paling membekas dari kisah ini
bagi Eneng adalah bagian ini, "Yang pergi biarlah pergi, yang tinggal
sudah seharusnya dijaga. Kalau nggak ada yang abadi dalam bahagia, berarti
nggak ada yang abadi juga dalam sedih."
Penerbit Lovrinz
Ruko Citraland, Capry 10
Cirebon
Jawa Barat
Langsung owner
Whatsapp: 08984455999
Kunjungi juga:
Website: https://www.lovrinz.com
Info Event: https://www.friends.lovrinz.com
Wattpad: https://www.wattpad.com/user/Penerbit_LovRinz
Instagram: https://www.instagram.com/penerbit_lovrinz
shopee: https://shopee.co.id/lovrinz_store
Toko Pedia: https://tokopedia.link/hrsXl0PR7mb
Posting Komentar untuk "Review Buku Tulisan Sastra Karya Tenderlova - Penerbit LovRinz"