RENDAHNYA MINAT BACA BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS BANGSA
Sering kita bertanya dalam hati, mengapa negara kita susah bersaing
dengan negara-negara lain, apa ada yang salah dalam system perikehidupan
rakyat kita. Seberapakah strata pendidikan, kemampuan dan penguasaan
ilmu pengetahuan yang dimiliki, inovasi dan rekayasa teknologi yang
sudah kita buat, apa yang telah dihasilkan karya-karya monumental
putra-putri Bangsa Indonesia saat ini, semua itu menggelitik di sanubari
para kaum cerdik pandai yang merumuskan dari titik mana kita mau mulai
membenahi bangsa kita. Ternyata para penggiat pendidikan sepakat bahwa
pintu gerbang penguasaan ilmu pengetahuan adalah dengan banyak MEMBACA.
Sebab dengan membaca dapat membuka jendela dunia. Ketika jendela dunia
sudah terbuka, masyarakat Indonesia akan dapat melihat keluar, sisi-sisi
apa yang ada dibalik jendela tersebut. Sehingga cara berpikir
masyarakat kita akan maju dan keluar dari zona kemiskinan menuju
kehidupan yang sejahtera.
Rendahnya minat baca masyarakat kita sangat mempengaruhi kualitas
bangsa Indonesia, sebab dengan rendahnya minat baca, tidak bisa
mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi di
dunia, di mana pada ahirnya akan berdampak pada ketertinggalan bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat mengejar kemajuan yang telah
dicapai oleh negara-negara tetangga, perlu kita kaji apa yang menjadikan
mereka lebih maju. Ternyata meraka lebih unggul di sumber daya
manusianya. Budaya membaca mereka telah mendarah daging dan sudah
menjadi kebutuhan mutlak dalam kehidupan sehari harinya. Untuk mengikuti
jejak mereka dalam menumbuhkan minat baca sejak dini perlu kita tiru
dan kita terapakan pada masyarakat kita, terutama pada tunas-tunas
bangsa yang kelak akan mewarisi negeri ini.
Perdaban suatu bangsa ditentukan oleh kecerdasan dan pengetahuannya,
sedangkan kecerdasan dan pengetahuan di hasilkan oleh seberapa ilmu
pengetahuan yang di dapat, sedangkan ilmu pengetahuan di dapat dari
informasi yang diperoleh dari lisan maupun tulisan. Semakin banyak
penduduk suatu wilayah yang haus akan ilmu pengetahuan semakin tinggi
peradabannya.
Budaya suatu bangsa biasanya berjalan seiring dengan budaya literasi,
faktor kebudayaan dan peradaban dipengaruhi oleh membaca yang
dihasilkan dari temuan-temuan para kaum cerdik pandai yang terekam dalam
tulisan yang menjadikan warisan literasi informasi yang sangat berguna
bagi proses kehidupan social yang dinamis.
Rendahnya minat baca masyarakat kita sangat mempengaruhi kualitas
bangsa Indonesia, sebab dengan rendahnya minat baca, tidak bisa
mengetahui dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi di
dunia, di mana pada akhirnya akan berdampak pada ketertinggalan bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat mengejar kemajuan yang telah
dicapai oleh negara-negara tetangga, perlu menumbuh kan minat baca
sejak dini.
Bila sebelumnya membaca identik dengan buku atau media cetak saja,
maka di zaman sekarang yang sudah serba digital, membaca tidak lagi
terpaku pada membaca kertas karna segala informasi terkini teleh
tersedia di dunia maya/ internet dan media elektronik lainnya.
Dengan semakin mudahnya media untuk mendapatkan informasi bacaan maka
sudah seharusnya kita tingkatkan minat baca kita. Di bawah ini langkah
awal untuk meningkatkan minat baca kita :
1. Bangunlah Motivasi Minat Membaca
Meningkatkan minat baca harus dimulai dengan motivasi diri dalam membaca. Bagi saya pribadi pandangan selintas di atas sudah cukup untuk memicu akan pentingnya membaca bagi masyarakat, sebab itu adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan membaca, pandangan kita menjadi terbuka terhadap hal-hal baru yang tidak kita ketahui sebelumnya.
2. Mulailah Membaca Sesuatu yang Kita sukai.
Salah satu kesalahan terbesar dari seseorang yang ingin mulai membiasakan diri untuk membaca adalah image buku dan bacaan yang sebenarnya ia buat sendiri: berat dan membosankan. Padahal banyak sekali jenis buku dengan karakteristik yang beragam. Saya dulu memulainya dengan membaca cerita fiksi seperti cerpen dan novel, berlanjut ke buku-buku praktis (yang pake kata kunci: cara, langkah, tips, kiat, dll), lalu berlanjut lagi ke buku motivasi dan pengembangan diri, hingga sekarang saya sudah mulai baca buku-buku politik dan sejarah. Satu hal yang pasti: sesuaikanlah dengan minat anda. Agar niat untuk membaca tidak hanya berasal dari pikiran, tetapi juga dari hati.
3. Menyisihkan waktu yang tepat dan nyaman untuk Membaca.
Bila anggapan penting membaca itu sudah melekat, maka tidak semuanya yang baca berhasil memindahkan semua informasi yang didapat dari bacaannya itu pada memori otaknya, disebabkan momentum waktunya yang kurang tepat. Atau seringkali malas baca disebabkan waktunya kurang tepat. Beragam orang yang punya momentum baca yang tepat: ada yang suka membaca saat jam pelajaran kosong saat sekolah, atau lagi istirahat di sekolah, ada juga yang nyaman membacanya membaca saat perjalanan, beberapa saat sebelum tidur, dan saat di perpustakaan. Pakailah waktu-waktu yang biasa kita habiskan untuk bengong dan menunggu dengan membaca!
4. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Minat baca harus dipicu dari diri kita untuk menumbuhkan rasa ingin tahu. Kita harus membuat pertanyaan setiap hal yang ada di sekitar kita dan carilah jawabannya di buku. Atau bisa juga melihat-lihat buku di toko atau perpustakaan dan cobalah pertanyakan, “Apasih isi buku ini?” Biasanya rasa ingin tahu dan penasaran sangat efektif untuk menggerakkan diri ini untuk melakukan sesuatu.
5. Minta Seseorang Merekomendasikan Buku
Ini juga salah satu cari yang efektif nih untuk lebih ‘memaksa’ diri ini untuk segera mulai membaca. Karena buku yang direkomendasikan biasanya punya nilai lebih yang akan membuat kita lebih semangat membacanya. Tanyakanlah pada teman, “Eh, punya buku bagus gak? Minjem dong?”
6. Membacalah Seperlunya Saja
Selagi masih belajar membacalah seperlunya saja. Tak usah berlebihan. Keperluan orang itu tergantung dari hasratnya masing-masing untuk memperoleh informasi. Makin perlu anda terhadap informasi, maka sudah pasti kuantitas dan kualitas membaca anda pun pasti akan makin banyak dan baik.
Inilah langkah awal cara dan tips meningkatkan motivasi minat baca, mudah-mudahan dapat memicu kita untuk terus dan terus membaca.
1. Bangunlah Motivasi Minat Membaca
Meningkatkan minat baca harus dimulai dengan motivasi diri dalam membaca. Bagi saya pribadi pandangan selintas di atas sudah cukup untuk memicu akan pentingnya membaca bagi masyarakat, sebab itu adalah sebuah keharusan bila kita ingin menguasai dunia. Dengan membaca, pandangan kita menjadi terbuka terhadap hal-hal baru yang tidak kita ketahui sebelumnya.
2. Mulailah Membaca Sesuatu yang Kita sukai.
Salah satu kesalahan terbesar dari seseorang yang ingin mulai membiasakan diri untuk membaca adalah image buku dan bacaan yang sebenarnya ia buat sendiri: berat dan membosankan. Padahal banyak sekali jenis buku dengan karakteristik yang beragam. Saya dulu memulainya dengan membaca cerita fiksi seperti cerpen dan novel, berlanjut ke buku-buku praktis (yang pake kata kunci: cara, langkah, tips, kiat, dll), lalu berlanjut lagi ke buku motivasi dan pengembangan diri, hingga sekarang saya sudah mulai baca buku-buku politik dan sejarah. Satu hal yang pasti: sesuaikanlah dengan minat anda. Agar niat untuk membaca tidak hanya berasal dari pikiran, tetapi juga dari hati.
3. Menyisihkan waktu yang tepat dan nyaman untuk Membaca.
Bila anggapan penting membaca itu sudah melekat, maka tidak semuanya yang baca berhasil memindahkan semua informasi yang didapat dari bacaannya itu pada memori otaknya, disebabkan momentum waktunya yang kurang tepat. Atau seringkali malas baca disebabkan waktunya kurang tepat. Beragam orang yang punya momentum baca yang tepat: ada yang suka membaca saat jam pelajaran kosong saat sekolah, atau lagi istirahat di sekolah, ada juga yang nyaman membacanya membaca saat perjalanan, beberapa saat sebelum tidur, dan saat di perpustakaan. Pakailah waktu-waktu yang biasa kita habiskan untuk bengong dan menunggu dengan membaca!
4. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Minat baca harus dipicu dari diri kita untuk menumbuhkan rasa ingin tahu. Kita harus membuat pertanyaan setiap hal yang ada di sekitar kita dan carilah jawabannya di buku. Atau bisa juga melihat-lihat buku di toko atau perpustakaan dan cobalah pertanyakan, “Apasih isi buku ini?” Biasanya rasa ingin tahu dan penasaran sangat efektif untuk menggerakkan diri ini untuk melakukan sesuatu.
5. Minta Seseorang Merekomendasikan Buku
Ini juga salah satu cari yang efektif nih untuk lebih ‘memaksa’ diri ini untuk segera mulai membaca. Karena buku yang direkomendasikan biasanya punya nilai lebih yang akan membuat kita lebih semangat membacanya. Tanyakanlah pada teman, “Eh, punya buku bagus gak? Minjem dong?”
6. Membacalah Seperlunya Saja
Selagi masih belajar membacalah seperlunya saja. Tak usah berlebihan. Keperluan orang itu tergantung dari hasratnya masing-masing untuk memperoleh informasi. Makin perlu anda terhadap informasi, maka sudah pasti kuantitas dan kualitas membaca anda pun pasti akan makin banyak dan baik.
Inilah langkah awal cara dan tips meningkatkan motivasi minat baca, mudah-mudahan dapat memicu kita untuk terus dan terus membaca.
Dengan sering membaca, dengan tidak kita sadari akan mengalir
pengetahuan walaupun sedikit lama kelamaan akan menjadi bukit, dampaknya
akan kita rasakan menuntun kita menguasai dunia dengan ilmu pengetahuan
yang berguna.
Oleh: Priyo Sularso
Baca juga :
Sumber : http://gpmb.perpusnas.go.id
Posting Komentar untuk "RENDAHNYA MINAT BACA BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS BANGSA"