Kecerdasan Emosional (EQ)
Pengertian Kecerdasan Emosional
![]() |
Ilustrasi Kecerdasan Emosional |
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life with intelligence); menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of emotion and its expression) melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial (Goleman, 2002:512).
Kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh lingkungan, tidak bersifat
menetap, dapat berubah-ubah setiap saat. Untuk itu peranan lingkungan
terutama orang tua pada masa kanak-kanak sangat mempengaruhi dalam
pembentukan kecerdasan emosional.
Wilayah Kecerdasan Emosional
Goleman (2002:59) mengungkapkan 5 (lima) wilayah kecerdasan emosional yang dapat menjadi pedoman bagi individu untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu :1. Mengenali Emosi Diri
Mengenali emosi diri sendiri merupakan suatu kemampuan untuk mengenali
perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Kemampuan ini merupakan dasar
dari kecerdasan emosional, para ahli psikologi menyebutkan kesadaran
diri sebagai metamood, yakni kesadaran seseorang akan emosinya sendiri.
Kesadaran diri adalah waspada terhadap suasana hati maupun pikiran
tentang suasana hati, bila kurang waspada maka individu menjadi mudah
larut dalam aliran emosi dan dikuasai oleh emosi. Kesadaran diri memang
belum menjamin penguasaan emosi, namun merupakan salah satu prasyarat
penting untuk mengendalikan emosi sehingga individu mudah menguasai
emosi.
2. Mengelola Emosi
Mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasaan
agar dapat terungkap dengan tepat atau selaras, sehingga tercapai
keseimbangan dalam diri individu. Kemampuan ini mencakup kemampuan untuk
menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan, kemurungan atau
ketersinggungan dan akibat-akibat yang ditimbulkannya serta kemampuan
untuk bangkit dari perasaan-perasaan yang menekan.
Baca Juga :
Pengertian , jenis, dan tahapan halusinasi
Pengertian dan jenis jenis kecerdasan
Pengertian,Manfaat, dan Membuat Mind Maping
Baca Juga :
Pengertian , jenis, dan tahapan halusinasi
Pengertian dan jenis jenis kecerdasan
Pengertian,Manfaat, dan Membuat Mind Maping
3. Memotivasi Diri Sendiri
Presatasi harus dilalui dengan dimilikinya motivasi dalam diri individu,
yang berarti memiliki ketekunan untuk menahan diri terhadap kepuasan
dan mengendalikan dorongan hati, serta mempunyai perasaan motivasi yang
positif, yaitu antusianisme, gairah, optimis dan keyakinan diri.
4. Mengenali Emosi Orang Lain
Kemampuan untuk mengenali emosi orang lain disebut juga empati. Individu
yang memiliki kemampuan empati lebih mampu menangkap sinyal-sinyal
sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang dibutuhkan
orang lain sehingga ia lebih mampu menerima sudut pandang orang lain,
peka terhadap perasaan orang lain dan lebih mampu untuk mendengarkan
orang lain.
5. Membina Hubungan
Kemampuan dalam membina hubungan merupakan suatu keterampilan yang
menunjang popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar pribadi
(Goleman, 2002:59). Keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan
dasar dalam keberhasilan membina hubungan. Individu sulit untuk
mendapatkan apa yang diinginkannya dan sulit juga memahami keinginan
serta kemauan orang lain.
Individu yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang lebih baik,
dapat menjadi lebih terampil dalam menenangkan dirinya dengan cepat,
jarang tertular penyakit, lebih terampil dalam memusatkan perhatian,
lebih baik dalam berhubungan dengan orang lain, lebih cakap dalam
memahami orang lain dan untuk kerja akademis di sekolah lebih baik
(Gottman, 2001:217).
Keterampilan dasar emosional tidak dapat dimiliki secara tiba-tiba,
tetapi membutuhkan proses dalam mempelajarinya dan lingkungan yang
membentuk kecerdasan emosional tersebut besar pengaruhnya. Hal positif
akan diperoleh bila anak diajarkan keterampilan dasar kecerdasan
emosional, secara emosional akan lebih cerdas, penuh pengertian, mudah
menerima perasaan-perasaan dan lebih banyak pengalaman dalam memecahkan
permasalahannya sendiri, sehingga pada saat remaja akan lebih banyak
sukses disekolah dan dalam berhubungan dengan rekan-rekan sebaya serta
akan terlindung dari resiko-resiko seperti obat-obat terlarang,
kenakalan, kekerasan serta seks yang tidak aman (Gottman, 2001 : 250).
Cara untuk meningkatkan kemampuan Menggunakan Kedua Belahan Otak Kiri dan Kanan
Cara untuk meningkatkan kemampuan Menggunakan Kedua Belahan Otak Kiri dan Kanan
Daftar Pustaka
- Goleman, Daniel. 2000. Emotional Intelligence (terjemahan). Jakata : Gramedia Pustaka Utama.
- Goleman, Daniel. 2002. Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
- Gottman, John. 2001. Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Sumber : http://www.kajianpustaka.com/2012/10/kecerdasan-emosional-eq.html
Posting Komentar untuk "Kecerdasan Emosional (EQ) "